A Shi'ite Creed

Menurut Tradisi berturut-turut dan kesepakatan semua kelas orang, Nabi (s.a.w) memperkenalkan dua belas orang sebagai khalifah dan penerusnya dan jelas bahwa mereka juga dihormati dengan karunia kemurnian, yang merupakan kebutuhan seorang pemimpin yang ditunjuk oleh dewa. Mereka tidak bisa lain kecuali dua belas imam dari rumah tangga Nabi (p.b.u.t) dan kemungkinan kemurnian orang lain pasti dan sama sekali tidak ada. Dalam sifat-sifat kemurnian superior, Fatemah Zahra (pbuh) ibu dari semua Imam juga memiliki bagian dan ayat suci tentang kemurnian (hanya Allah yang ingin menjauhkan ketidakjelasan dari Anda, wahai orang-orang dari Rumah! Dan untuk memurnikan Anda pemurnian menyeluruh) tanpa keraguan juga terdiri dari Fatemeh.
Dengan cara ini, kepada yang terakhir dari orang-orang ini, dan juga dengan mempertimbangkan status agung Rasulullah (saw), empat belas orang dihias dengan keindahan yang murni, dan buku ini menjelaskan secara singkat dan ringkasan sejarah kehidupan setiap orang. salah satu dari empat belas infalibles ini.
Mengenai masalah Nabi pertama yang sempurna atau Nabi Suci (s.a.w), adalah wajar bahwa ringkasan dari awal peristiwa-peristiwa besar Islam dan Nabi-Nabi (s.a.w) disebutkan.
Penulis, menurut pendahuluan dari belakang merasa bahwa Islam tidak memiliki batas air atau bumi dan di mana-mana di dunia ini kita menyaksikan pengikut Islam yang tak terhitung jumlahnya di barat atau timur yang memahami kata-kata selain dari kata-kata Islam pusat dan karena ini mereka tidak dapat menemukan sumber islami asli. Untuk alasan ini terkadang sayangnya anak-anak muda mereka tidak mendapat keuntungan dari informasi Islam yang paling tidak diperlukan.
Untuk memperbaiki cacat ini mereka telah siap dan menyusun buku ini. Sementara itu, buku ini juga berisi pemikiran dan pidato singkat dari setiap salah satu dari infalibilitas ini, damai mereka, yang meningkatkan pembaca ke tahap spiritual yang unggul.
Penulis menyusun buku ini dari beberapa sumber dan salah satunya adalah buku Syi'ah dalam Islam dari kecerdasan besar dan ekseget waktu kita, almarhum Muhammad Tabatabaii.

 Link A Shi'ite Creed